Fakfak, 30 Agustus 2025 – Sebanyak 35 siswa dari ekskul e-sport SMP YPPK Santo Don Bosco Fakfak menunjukkan semangat tinggi dalam turnamen Garena Youth Championship (GYC), yang berlangsung di SMA Negeri 1 Fakfak pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Turnamen yang berlangsung dari pagi hingga sore itu diikuti oleh banyak peserta dari berbagai sekolah tingkat SMP/SMA. Dimulai dari babak kualifikasi, semi final, dan final, para peserta menunjukkan kemampuan mereka dalam game Free Fire. Sebagai tuan rumah, SMAN 1 Fakfak memiliki peran penting dalam menyukseskan acara ini. Tim jurnalis berkesempatan mewawancarai Bapak Maladi dan Ibu Eni, selaku pembimbing ekskul e-sport SMAN 1, serta Rahmi Ariyani sebagai salah satu panitia penyelenggara, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini.

“Kami berusaha memfasilitasi keinginan dan minat anak-anak,” ujar Ibu Eni. Ia juga menambahkan bahwa GYC ini menjadi salah satu program keunggulan di ekskul mereka. Bapak Maladi dan Ibu Eni memiliki pandangan positif tentang e-sport, namun menekankan pentingnya manajemen waktu.

“Yang dulunya main perang-perangan secara nyata, sembunyi-sembunyi, sekarang tidak karena memanfaatkan teknologi, ada kolaborasi antar tim dan juga harus saling menghargai.”

Mereka berharap agar pelajar selalu memanajemen waktu dengan baik. “Main game itu boleh, tapi ingat waktu, batasi kata-kata kasar, manajemen dirinya harus bagus,” kata Pak Maladi. Jadikan game itu sebagai sarana refreshing, tapi harus bertanggung jawab dan disiplin dengan waktu belajar dan waktu bermain.

Rahmi Ariyani, salah satu panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa tujuan lomba ini diadakan di kalangan para pelajar untuk melatih anak-anak tingkat SMP/SMA dalam dunia e-sport dan mencari bakat-bakat baru di Kabupaten Fakfak yang kemudian akan digunakan oleh Garena sendiri di kemudian hari. Harapannya, para pelajar ini tidak hanya giat dalam dunia game, tetapi juga dalam pendidikan, sehingga keduanya harus seimbang.

“Untuk para teman-teman atau adik-adik yang memainkan e-sport, supaya kedepannya bisa lebih giat lagi, tidak hanya di dunia game tapi di pendidikan juga harus setara, atau bahkan pendidikan lebih tinggi dan game mengikuti dari belakang,”

kata Rahmi Ariyani.

Partisipasi siswa SMP YPPK Santo Don Bosco Fakfak di turnamen GYC menunjukkan semangat mereka dalam e-sport. Dengan dukungan dari guru ekskul, diharapkan mereka terus berkembang dan berprestasi.

Penulis

JULYA BERNADIKTA MENDOPMA

Categories:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *