Aubade pada perayaan 17 Agustus adalah sebuah pertunjukan musik atau nyanyian yang biasanya dilakukan setelah upacara pengibaran bendera. Pertunjukan ini umumnya menampilkan lagu-lagu perjuangan atau lagu-lagu nasional lainnya, yang dibawakan oleh paduan suara, kelompok musik, atau penyanyi solo.

SMP YPPK Santo Donbosco mendapat kehormatan untuk menjadi petugas aubade pada tanggal 17 Agustus 2025 di lapangan 16 November  Fakfak

Tujuan dari aubade 17 Agustus adalah:

  • Meneruskan semangat perjuangan: Lagu-lagu yang dibawakan umumnya menceritakan tentang perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme.
  • Memupuk rasa cinta tanah air: Melalui musik dan nyanyian, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air Indonesia.
  • Memeriahkan perayaan kemerdekaan: Aubade menjadi salah satu rangkaian acara yang menambah semarak perayaan Hari Kemerdekaan.

Secara umum, aubade memiliki makna yang lebih luas, yaitu:

  • Nyanyian pagi: Aubade berasal dari bahasa Prancis yang berarti “nyanyian pagi”. Awalnya, aubade adalah bentuk puisi atau lagu yang dinyanyikan pada pagi hari, seringkali tentang sepasang kekasih yang berpisah saat fajar.
  • Penghormatan: Aubade juga bisa diartikan sebagai bentuk penghormatan atau ucapan selamat datang. Dalam konteks perayaan 17 Agustus, aubade menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan negara.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *