Pohon literasi adalah salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk merangsang dan membangun budaya literasi. Hal ini dicapai dengan cara membuat dan memajang pohon di dalam kelas atau tempat yang bisa diakses oleh murid.

Pohon literasi memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam merangkai kata dan menulis serta meningkatkan minat baca. Pohon literasi dapat menjadi sarana untuk mendorong siswa untuk melakukan kegiatan membaca baik secara mandiri maupun berkelompok

Melalui pohon literasi, siswa dapat mengakses buku, menaruh buku yang mereka baca, dan berbagi buku dengan teman-teman mereka.

Pohon literasi juga dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan dalam mempelajari literasi. Selain itu, pohon literasi juga dapat menjadi objek visual yang menarik perhatian siswa dan masyarakat sehingga memotivasi mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan literasi

Kearifan lokal merujuk pada pengetahuan, nilai-nilai, budaya, dan praktik yang berasal dari suatu komunitas atau masyarakat tertentu yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal seringkali berkaitan dengan lingkungan hidup, budaya, adat istiadat, kepercayaan, serta cara hidup masyarakat di suatu wilayah atau daerah yang unik

Kearifan lokal mengakui dan menghormati pengetahuan serta praktik yang telah ada dalam masyarakat dalam mengelola sumber daya alam, mengatur kehidupan sosial, menghormati adat istiadat, dan menjaga keterhubungan dengan alam sekitar. Kearifan lokal juga mencakup pemahaman tentang nilai-nilai dan norma-norma yang berkaitan dengan kehidupan bersama, keberlanjutan, serta daya tahan masyarakat dan ekosistemnya

Pentingnya kearifan lokal terletak pada pengakuan dan pemanfaatan pengetahuan serta praktik yang telah teruji dan relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat. Melalui pemahaman dan penggunaan kearifan lokal, masyarakat dapat mempertahankan identitas budaya mereka, memelihara lingkungan alam sekitar, serta membangun kehidupan yang berkelanjutan.

Dengan Memadukan pohon literasi dan kearifan lokal diharapkan kita semakin meningkatkan minat membaca dan menjaga serta menggunakan bahasa daerah supaya tetap terjaga